AL-QURAN DAN HADIS ADALAH PEDOMAN HIDUPKU (MATERI PABP KELAS X)

 AL-QURAN DAN HADIS ADALAH PEDOMAN HIDUPKU

MATERI PABP KELAS X



SEGMEN MEMBUKA RELUNG HATI

Wahai Saudara ku sesama Muslim,

Apa arti Al-Quran bagi mu?

Kenapa saya mempertanyakan hal ini

Mungkin kita perlu mengintropeksi diri

Tentang bagaimana sikap kita selama ini terhadap Al-Quran

Mungkin pertanyaan Allah di dalam Al-Quran untuk umat Muslim sejak 1.400 tahun yang lalu,

Sedang diberlakukan juga kepada kita, selaku umat Muslim di jaman sekarang ini

Dalam QS. Al-Hadid ayat 16, Allah mempertanyakan sikap kita terhadap Al-Quran

 

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka) dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya , kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.

Ayat ini merupakan peringatan agar kita jangan berperilaku seperti orang yang diberi kitab sebelum kita

Yaitu umat Yahudi dan Nasrani, yang hatinya menjadi keras

Apa yang mereka lakukan terhadap kitabnya sehingga hatinya menjadi keras?

Mereka membaca kitabnya, melantunkan kitabnya, tapi mereka tak tahu isi kitabnya, mereka tak perduli

Mereka tak menggunakannya untuk melembutkan hati mereka, tidak mempergunakannya untuk berbicara kepada Allah. Mereka tidak mempergunakan kitab sebagaimana mestinya

Rasulullah saw bersabda, para ahli kitab tidak mendapatkan manfaat apapun dari kitabnya

Dan Muslim akan menjadi seperti mereka

Bukankah sebagian dari kita mendatangi ulama dan bertanya, Pak. Ustadz, anaku terkena demam, ayat mana yang harus ku baca, Pak. Ustadz, putriku akan menikah, surat mana yang harus dibacakan sebelum live musiknya dimulai, Pak. Ustadz, para pemuda akan mengadakan peringatan kemerdekaan, surat apa yang harus dibaca sebelum pentas seni dimulai, doa mana yang harus kubaca dari quran ketka aku sedang mencari pekerjaan atau supaya daganganku laku

Hanya itukah arti quran bagimu?

Kamu mencari keberkahan untuk ini dan itu, karena quran turun untuk memberkahi pesta dan perayaanmu

Quran tidak turun untuk mengubahmu?

Quran tidak turun untuk memberi mu nasihat?

Untuk mengubahmu? Untuk membuatmu menjadi orang yang berbeda

Untuk mengubah caramu dalam mencari uang, untuk mengubah cara mu bersikap kepada orang tua, keluarga, atau orang lain disekitarmu?

Untuk mengubah caramu berbicara, dan bersikap? Bukan untuk itu?

Apakah quran turun supaya kamu bisa menyewa Qari di acara pernikahanmu? Hanya untuk itukah quran turun, hanya itukah arti quran bagimu?

Apakah quran turun supaya kamu bisa menggantungkan di kaca spion depan mobilmu

Ayat qursi ditempelkan dirumahmu supaya tidak dimasuki setan

Hanya untuk itukah quran diturunkan?

Apa yang sudah kita lakukan terhadap quran? Sudah kita ubah jadi apa kitab mulia ini?

Ini persoalan serius

Orang terdahulu meneteskan banyak darah untuk mengubah hidup mereka agar sesuai dengan kitab ini

Dan sekarang quran hanya menjadi kitab ceremony

Ini menyakitkan

Kita merayakan anak-anak yang menghapalkan quran, kita merayakannya

Tapi kita tidak menangis ketika anak-anak itu beranjak dewasa namun masih tidak memahami apa yang mereka baca

Lalu anak-anak itu memimpin shalat, menjadi imam shalat tarawih,

Orang yang mengimami saja tidak memahami apa yang ia baca, apa yang kamu harapkan dari para makmumnya? Orang yang mengimami saja tak paham.

Ada yang salah dengan itu, dan ini tak wajar, seharusnya tidak seperti itu.

Ini ulah kita, kita mengajarkan anak-anak kita hubungan yang palsu dengan quran, mereka menghapalkan quran agar mendapat penghargaan atau bahkan beasiswa disekolahnya.

Quran bukanlah sebuah tropy bukanlah sebuah piala.

Jangan salahkan siapapun, kitalah yang melakukan ini terhadap kitab Allah

Tidak kah kamu berpikir bahwa Allah akan menanyai kita soal itu?

Maka apakah mereka tidak merenungkan Al-Qur`an ataukah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad: 24).

Allah mempertanyakan perilaku kita yang telah mengabaikan quran, bahkan Allah menganggap hati kita telah mati sama seperti orang terdahulu yang telah diberi kitab padanya (yahudi dan nasrani)

Bagaimana sikap Rasul akan hal ini?

Kita selalu berharap bahwa Rasul akan menolong kita dengan syafaatnya kelak,

Tapi perhatikanlah, jika kita tidak mulai mengkaji quran dengan serius dan berjuang untuk merubah kehidupan kita agar sesuai denga nisi Al-Quran,

Maka Rasulullah saw, tidak akan memberi syafaat, Rasulullah tidak akan berperan sebagai pengacara yang akan membela kita di pengadilan Allah kelak, melainkan Rasulullah akan berperan sebagai jaksa penuntut yang menuntut kita akan perbuatan kita yang telah mengabaikan quran

Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan".(QS. Al-Furqon : 30)


Kitab ini turun untuk mengubah hidup kita

Kita harus mengingatkan diri kita dan orang sekitar kita tentang itu

Kita harus mulai mempelajari kitab ini,

Ayat apapun yang sudah kamu hafalkan, setidaknya pelajari tafsirnya

Pelajari apa yang Allah katakana di surat-surat itu, jadi ketika kamu berdiri dalam shalat, kamu benar2 berbicara dengan Allah, itu akan mengubahmu, itu akan menerangi hari-hari mu, itu akan menerangi hidupmu

Rasulullah saw bersabda, wahai ahli quran, janganlah bermalas-malasan terhadap quran, setiap waktu malam dan siang bcalah quran sebagaimana mestinya, dan sebarkanlah, dan perindahlah suaramu denga quran dan renungkanlah quran agar kamu beruntung

Wahai Saudaraku,

Al-Quran tidak akan pernah berubah, walau satu hurup pun

Tetapi Al-Quran, bisa mengubah hidupmu

Bahkan mengubah dunia

 RANGKUMAN MATERI AL-QURAN DAN HADIS ADALAH PEDOMAN HIDUPKU

 




Komentar